Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hasil Survei Capres 2024 Terbaru: Prabowo vs Ganjar vs Anies

Hasil Survei Capres 2024

Jakarta, FNTV. Menurut hasil survei Poligov yang dirilis bulan September ini, elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto terus mengalami perubahan.

Survei yang diselenggarakan oleh Poligov diikuti oleh 1.200 orang di 34 provinsi di Indonesia dari 5 hingga 11 September 2023. Aplikasi sistem berbasis nomor HP dan pembatasan 1 IP address digunakan untuk melakukan survei. Survei ini menetapkan margin eror sebesar 2,8%-3%.


Menurut survei yang dilakukan pada 5-11 September 2023 oleh Tri Andika, direktur eksekutif Poligov, Prabowo dan Ganjar terus bersaing dalam simulasi tiga nama capres, dengan elektabilitas Prabowo 33,58%, Ganjar 33,08%, dan Anies 15,83%.


"Tren Prabowo dan Ganjar cenderung meningkat dibandingkan dengan hasil survei Juni, sementara Anies cenderung turun," kata Tri Andika, Senin (2/10/2023).


Dalam simulasi head-to-head Prabowo versus Ganjar, Prabowo unggul jauh dari Ganjar dengan 44,7% dan 35,4%.


Simulasi head-to-head menunjukkan bahwa sebagian besar pemilih Anies beralih ke Prabowo. Selain itu, jumlah pemilih yang belum memutuskan pilihannya juga mulai menurun, dari 21% pada Mei, 18% pada Juni, dan 17,5% pada September.


Meskipun demikian, Ganjar-Ridwan Kamil dan Ganjar-Sandiaga Uno unggul atas Prabowo-Erick Thohir dan Prabowo-Gibran Rakabuming dalam simulasi pasangan cawapres. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin tidak terlalu mengejutkan.


Prabowo-Erick Thohir memperoleh 33,8%, Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh 36,9%, dan Anies-Muhaimin memperoleh 13,8%. Tidak menentukan pilihan: 15,5%.


Prabowo-Gibran Rakabuming memperoleh 30,7%, Ganjar-Sandiaga Uno memperoleh 33,8%, dan Anies-Muhaimin memperoleh 15,8%. Tidak menentukan pilihan 19,7%. 


Selain itu, survei Poligov menunjukkan bahwa setelah deklarasi Anies-Muhaimin oleh Nasdem, PKB, dan PKS, hanya 7% dari pemilih Nasdem yang mendukung Muhaimin sebagai cawapres. Sebaliknya, mayoritas pendukung Muhaimin berasal dari 24,68% dari pemilih PKS.


Tri Andika mengatakan bahwa ini menunjukkan ketidakseimbangan antara aspirasi masyarakat bawah dan keputusan elit partai.


Sementara itu, mayoritas pemilih PDIP memilih Ridwan Kamil (27,9%) sebagai cawapres Prabowo, sementara hanya 11% dari pemilih Gerindra mendukung Gibran.

Penulis: Eka S
Editor: Febriany AA