Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peluang Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo Kembali Terbuka Pasca Mahfud MD dampingi Ganjar

Peluang Erick Thohir sebagai Cawapres Prabowo Kembali Terbuka Pasca Mahfud MD dampingi Ganjar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Pabrik PT Pindad di Malang, pada Senin (27/7/2023). Foto: (Dokumentasi/Sekretariat Presiden)

Jakarta, FNTV. Berdasarkan pengumuman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengajukan Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, peluang bagi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi pendamping bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto kembali terbuka.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, mengungkapkan pandangannya terkait hal ini. Menurutnya, reaksi publik terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial telah memaksa pihak Istana untuk mempertimbangkan ulang kemungkinan mengajukan Gibran sebagai calon wakil presiden.

Umam menjelaskan bahwa pilihan yang diambil oleh PDIP dalam menggaet Mahfud MD dapat memicu serangan publik yang berdampak pada pencapresan Prabowo dan juga nama baik keluarga Presiden Jokowi. Oleh karena itu, nama-nama alternatif sebagai pendamping Prabowo, yang sebelumnya sempat meredup, kini menjadi pertimbangan utama. Salah satu nama yang kembali mencuat adalah Erick Thohir.

Erick Thohir, menurut Umam, adalah perwakilan politisi muda yang memiliki kekuatan logistik yang memadai. Selain itu, dia dianggap sebagai simbol multikulturalisme dan memiliki dukungan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Erick Thohir juga memiliki jaringan non-partai yang kuat melalui sentimen sepak bola nasional yang didominasi oleh anak muda.

Umam menambahkan bahwa Erick Thohir mendapat dukungan politik dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo.

Umam juga menekankan pentingnya bagi Prabowo untuk mendengarkan aspirasi publik setelah keputusan MK yang kontroversial. Hal ini dianggap sebagai langkah berani untuk mengajak calon wakil presiden alternatif dalam mengantisipasi skenario jika Gibran tidak dapat menjadi pendampingnya.

Pengumuman resmi Mahfud MD sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo telah dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP pada Rabu (18/10/2023) pagi.

Megawati menjelaskan, "Hari ini, tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap telah mengambil keputusan demi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Dengan membacakan 'Bismillah hirohmanirrohim,' maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD."

Pengumuman tersebut dilakukan dengan kehadiran sejumlah pemimpin partai politik pendukung, termasuk Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan beberapa anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Reporter: Eka Supriati
Editor: Rahim

TAG: Erick Thohir,Prabowo Subianto,Mahfud MD