Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Presiden Jokowi Minta Pj. Kepala Daerah Netral dalam Pemilu Serentak 2024

Presiden Jokowi Minta Pj. Kepala Daerah Tetap Netral dalam Pemilu Serentak 2024
Presiden Jokowi memberikan pengarahan kepada seluruh Pejabar Kepala Daerah se Indonesia (30/10/2023). Foto: (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

FNTV. Jakarta, 30 Oktober 2023 - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan tegas kepada ratusan Penjabat (Pj.) Kepala Daerah untuk menjaga netralitas mereka dalam Pemilu Serentak 2024.

Dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta hari ini, Jokowi menekankan pentingnya peran penjabat kepala daerah dalam mendukung penyelenggaraan pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Namun, Jokowi secara khusus memperingatkan mereka untuk tidak melakukan intervensi dalam proses pemilu.

"Tidak intervensi apa pun. Membantu adalah kewajiban kita. Anggaran segera disegerakan. Dan juga saya minta jangan sampai memihak," tegas Jokowi.

Presiden Jokowi menekankan bahwa seluruh tindakan dan keputusan yang diambil oleh penjabat kepala daerah akan menjadi sorotan publik, dan masyarakat dengan mudah dapat mendeteksi tindakan yang mengarah pada dukungan kepada kandidat tertentu.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara berkala memantau kinerja penjabat kepala daerah setiap tiga bulan, dan Presiden Jokowi sendiri akan terus mengawasi kinerja mereka sehari-hari.

Jokowi meminta agar penjabat kepala daerah mematuhi arahan yang telah diberikan dan menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang melanggar netralitas.

"Begitu Bapak Ibu miring-miring, saya ganti," tegasnya.

Dalam pertemuan hari ini, Presiden Jokowi mengumpulkan 197 kepala daerah, terdiri dari 23 penjabat gubernur, 37 penjabat wali kota, serta 133 penjabat bupati, untuk memberikan arahan dan pengingat penting mengenai peran mereka dalam Pemilu Serentak 2024. Salah satu yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Pj. Gubernur DKI Jakarta yang juga Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, yang menyampaikan tujuan dari pertemuan tersebut.

Reporter: Eka Supriati
Editor: Abdul Rahim