Presiden Jokowi Tinjau Pelayanan RSUD Mokopido di Tolitoli: Perawat dan Pasien Histeris
Presiden Jokowi Tinjau Pelayanan RSUD Mokopido di Tolitoli |
Beberapa pasien RSUD Mokopido Tolitoli menyambut baik pelayanan yang mereka terima selama ini. Namun, mereka juga memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut.
Salah satunya, Sukma, seorang pasien BPJS di RSUD tersebut, memberikan penilaian positif terhadap layanan kesehatan yang diterimanya. Namun, ia berharap agar RSUD dapat meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada.
“Saya berharap fasilitas di rumah sakit ini dapat ditingkatkan, misalnya layanan pemeriksaan darah tidak perlu lagi dirujuk ke Palu untuk cuci darahnya,” ujar Sukma.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Yunike, seorang pasien BPJS lainnya, yang berharap agar fasilitas kesehatan di RSUD Mokopido Tolitoli dapat ditambah untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Peningkatan fasilitas kesehatan diharapkan dapat mengurangi rujukan ke kota atau kabupaten lain, terutama dalam kasus darurat.
“Ketika ada kasus darurat, pasien harus dirujuk ke ibu kota kabupaten yang membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 12 jam. Bahkan, jika menggunakan darat, perjalanan tersebut sangat melelahkan,” tambah Yunike.
Selain itu, Yunike juga berharap jumlah tenaga medis, terutama dokter spesialis, dapat ditingkatkan di RSUD tersebut.
“Kami berharap jumlah dokter spesialis dapat ditambah di rumah sakit ini karena RSUD ini hanya tipe C,” lanjutnya.
Turut serta dalam kunjungan Presiden adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya, dan Direktur RSUD Mokopido Abdul Kadir.